PALANGKA RAYA – Menjelang 40 hari kematian pasangan suami istri (Pasutri) berinisial AY (50) dan FN (46), yang tewas secara sadis dengan belasan mata luka bacok di masing-masing tubuh korban, di Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menyisakan pengalaman mistis bagi tetangganya.
Berbagai kejanggalan aneh berbau mistis, kerap hadir mewarnai gelapnya malam para tetangga korban. Seorang tetangga yang tinggal tepat di sebelah rumah korban, terpaksa harus pindah akibat tak tahan menerima hal-hal mistis. Sementara, salah seorang tetangga yang masih tinggal dan menyewa di barak milik korban, yakni Edy memilih untuk menetap tinggal di kawasan tersebut.
Pria yang berprofesi sebagai pedagang nasi warung tegal (Warteg) ini mengaku, jika tiap malamnya dirinya kerap mendengar suara tangisan dari dalam rumah korban. Tak hanya itu, dirinya juga kerap melihat lampu di dalam rumah korban mati dan hidup serta gorden rumah korban terbuka dan tertutup dengan sendirinya.
“Sering saya lihat pak, karena kebetulan saya kan sering duduk-duduk di depan barak ini sampai jam 1 malam. Kejadiannya selalu malam hari. Padahal rumah tersebut digembok dan anak korban tidak ada yang ke rumah,” katanya, pada saat dikonfirmasi, Selasa 8 November 2022. Berbagai kejadian mistis tersebut sampai pada puncaknya, ketika dirinya bermimpi ditemui oleh korban FN, pada Rabu 2 November 2022 lalu.
Dalam mimpi tersebut, korban datang ke rumahnya dan mengetuk pintu barak sambil menutupi wajahnya yang penuh luka bacokan menggunakan tangan. “Jadi dalam mimpi itu, korban bilang kalau rumahnya panas. Jadi saya mengartikan korban meminta agar keluarganya menggelar doa di rumah itu,” ungkapnya.
Usai mendapati mimpi itu, dirinya pun mengaku telah memberitahukan kepada kedua anak korban. “Mungkin karena ini sudah mendekati 40 hari kematian korban. Kemudian selama ini gelaran doa untuk kedua korban tidak dilaksanakan di lokasi kejadian,” tukasnya singkat. Saat ini kondisi rumah korban masih terkunci dan keluarga korban belum ada yang datang untuk mendiami.
(rzl/matakalteng.com)
Dapatkan konten "HOROR!! Tangisan Korban Pembunuhan di Palangka Raya Temani Malam Hari Tetangga" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post