PALANGKA RAYA – Tim gabungan yang terdiri dari pemerintah kota, Basarnas, kepolisian hingga relawan terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Kahayan, Senin 31 Oktober 2022.
On Scene Koordinator Basarnas Palangka Raya, Rizal mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya tanda-tanda keberadaan bocah berusia 14 tahun tersebut.
“Hingga sekarang belum ada petunjuk-petunjuk mengenai korban tenggelam ini,” katanya, pada saat dikonfirmasi, usai melakukan penyisiran di Sungai Kahayan. Kali ini, pihaknya memperluas jangkauan pencarian sejauh 3 kilometer dari titik awal dilaporkannya korban tenggelam.
Bahkan, pihaknya akan melakukan proses pencarian hingga tujuh hari dari pertama kali korban dinyatakan hilang atau tenggelam. “Jika korban tak kunjung ditemukan, sesuai dengan SOP SAR, selebihnya kami akan melakukan sejumlah tahapan pemantauan di sekitar lokasi,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Rizal, pihaknya juga menggunakan sejumlah sarana dan prasarana digital, yang berfungsi untuk mendeteksi objek yang berada di bawah air. “Kami juga dalam proses pencarian, didukung dari penyelam-penyelam tradisional setempat. Semoga dalam waktu dekat bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” tukasnya.
(rzl/matakalteng.com)
Discussion about this post