PALANGKA RAYA – Kepala Kantor Pos Palangka Raya, berinisial AP, membantah tuduhan adanya perselingkuhan yang dilakukan bersama karyawannya berinisial RA, yang merupakan istri dari R. “Saya pastikan itu tidak benar, bahwa memang tidak ada tuduhan ke saya terkait hal tersebut,” tegasnya, saat dikonfirmasi wartawan ini, Rabu 19 Oktober 2022.
Dijelaskan, pada saat penggerebekan tersebut, RA yang merupakan karyawannya bertamu seorang diri ke rumah dan menumpang untuk mandi dan tidak ada hubungan yang spesial diantara dirinya dengan RA. Pasalnya, rumah dinasnya sering dijadikan tempat nongkrong oleh para karyawannya, baik untuk sekedar makan-makan atau hanya bersantai.
“Biasanya ramai-ramai, yang cowok-cowok main PlayStation. Yang lain juga termasuk dia (RA, red) sering ramai-ramai datang makan-makan di rumah dinas,” ucapnya. Bahkan, AP mengaku tidak terlalu kenal dan tidak ingin mencampuri urusan rumah tangga karyawannya.
“Hanya tahu saja, tidak terlalu kenal. Mungkin kalau rumah tangga saya tidak mau terlalu dalam mencampuri,” jelasnya. Sementara, pada saat dirinya dibawa ke Mapolsek Pahandut untuk dimintai keterangan, tidak ada laporan kepolisian yang ditujukan kepada dirinya.
“Karena menurut keterangan kepolisian tidak ada unsur yang memberatkan saya. Jadi tadi malam saya pulang,” ungkapnya. Disisi lain, RA yang merupakan istri dari R mengaku, jika kedatangannya ke rumah dinas Kepala Kantor Pos Palangka Raya untuk mencoba sepatu bulutangkis yang dibelinya melalui AP.
“Saya kan ada pesan sepatu bulutangkis melalui beliau, karena hari ini kan ada acara badminton kami. Nah sebenarnya dari sore itu saya sudah dihubungi beliau ke rumah dulu untuk singgah,” bebernya. Namun karena ada janji bersama temannya, dirinya menunda untuk mencoba sepatu bulutangkis di rumah dinas AP.
Usai bertemu dengan temannya, sekitar pukul 19.30 WIB, dirinya kemudian datang ke rumah dinas AP untuk mencoba sepatu bulutangkis tersebut. “Setelah mencoba sepatu dan makan gorengan, saya mau mandi. Dikasih sama beliau handuk, jadi saya mandi,” katanya.
Akan tetapi, RA mengakui jika perbuatannya untuk menumpang mandi di rumah dinas AP merupakan tindakan yang salah dan kurang tepat dilakukan. Hanya saja, dirinya mengaku menyesali adanya tuduhan perbuatan zinah yang ditujukan kepada dirinya dan AP.
“Memang pada dasarnya tadi malam itu saya salah juga mau mandi disitu dan saya juga tidak menyalahkan dari pihak suami. Cuman yang saya sayangkan adalah langsung dituduh seperti seolah-olah saya zinah,” tuturnya.
Lebih lanjut RA menyampaikan, jika tidak ada hubungan yang spesial antara dirinya dengan AP. Bahkan AP tidak hanya dekat dengan dirinya, namun juga dekat dengan seluruh karyawan. “Karena bapak juga orangnya baik. Jadi sama semua orang juga dekat, tidak hanya dengan saya,” tandasnya.
(rzl/matakalteng.com)
Discussion about this post