SAMPIT – Kapal Layar Motor (KLM) Cinta Mulia I tenggelam di perairan muara Teluk Sampit saat melakukan labuh jangkar di sekitar Muara Sungai Mentaya, dekat Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
KLM Cinta Mulia I dengan muatan 480 ton tersebut, berlayar dari Sampit tujuan Semarang, Jawa Tengah. Kapal tenggelam karena kemasukan air saat labuh jangkar di perairan tersebut.
Untung saja di sekitar lokasi kejadian banyak kapal nelayan yang mencari ikan. Kapal-kapal nelayan inilah yang menolong semua ABK hingga semuanya selamat.
“Alhamdulillah, untuk seluruh ABK selamat dari tenggelamnya kapal tersebut, karena di area tersebut ada nelayan yang membantu menyelamatkan,” ujar Pimpinan Agen KLM Cinta Mulia I, Andra, Jumat 5 Agustus 2022.
Ia mengatakan, belum diketahui persis penyebab kapal tersebut tenggelam. Namun, dugaan sementara karena air masuk ke dalam kapal saat labuh jangkar. Sebab pada saat tenggelam kondisi gelombang normal, cuaca juga cerah serta keadaan kapal tidak ada yang bocor karena sebelum berangkat kapal itu sudah dicek untuk berlayar.
Sementara itu, pihak Basarnas Sampit juga langsung melakukan pemantauan terhadap informasi kapal KLM Cinta Mulia I yang tenggelam ini. “Begitu mendapat informasi ini, kami langsung menindaklanjutinya dengan berkoordinasi pada sejumlah pihak, terutama agen kapal. Dari pihak agen disebutkan jika seluruh ABK berhasil selamat,” pungkas, Indra.
Dikatakan Indra, dari keterangan angel, dugaan penyebab kapal tersebut tenggelam akibat pompa air di kapal kurang diperhatikan, sehingga tidak mampu bekerja maksimal saat kapal kemasukan air dan tenggelam.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post