SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, mendapat laporan atas kemunculan seekor Buaya yang menampakkan diri di Sungai Biding (Anak Sungai Sampit, red) Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Buaya tersebut sebelumnya, pada tanggal 31 Maret 2022 lalu, pernah menyerang salah satu karyawan Hak Guna Usaha (HGU) PT Menteng Jaya Sawit Perdana (MJSP). Pada saat itu, karyawan tersebut sedang BAB, akibat serangan tersebut korban mengalami luka ringan di bagian kaki kiri.
“Buaya yang mungkin menyerang karyawan pada bulan lalu, kembali muncul kemarin sore,” kata Humas PT MJSP, Mardiana, Jumat 5 Agustus 2022. Untuk Menindaklanjuti hal ini, Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit, Muriansyah ditemani Personil Manggala Agni, Heri mengobservasi ke lokasi kemunculan, Kamis pagi, 4 Agustus 2022.
“Buaya yang terlihat warga dan petugas keamanan lebih dari satu ekor, berukuran setengah sampai 3 meter,” ungkapnya. Lanjut Muriansyah, lokasi kemunculan buaya yakni Sungai Biding, merupakan sungai yang berbatasan dengan areal HGU PT Menteng Jaya Sawit Perdana.
Untuk itu petugas pun memberi pengarahan kepada karyawan, petugas keamanan dan warga sekitar agar berhati-hati beraktivitas di area tersebut. “Setelah memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar, kami juga memasang satu jerat dan pancing buaya dengan umpan seekor ayam,” ungkapnya.
Untuk itu pihak BKSDA Pos Sampit dengan dipasangnya jerat tersebut, supaya mengenai sasaran, agar meminimalisir jatuhnya korban karena diserang oleh buaya yang berada di area tersebut. “Kami berharap agar jerat dan pancong buaya ini mengenai sasarannya. Sehingga buaya dapat dipindahkan ke habitatnya, agar masyarakat di area tersebut dapat beraktivitas lagi,” pungkasnya.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post