SAMPIT – Tidak hanya truk yang melintas di Jalan Ir Soekarno atau Lingkar Utara Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diteror pelemparan batu oleh orang tak dikenal. Salah satu rumah warga juga ikut menjadi korban.
Ketua RT 06, Kelurahan Baamang Barat, Adi Wahyudi mengatakan, salah satu warganya juga menjadi korban pelemparan batu oleh dua orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor.
“Jumlah rumah yang terimbas ada satu. Kejadiannya setelah shalat tarawih atau sekitar pukul 20.00 WIB. Akibat kejadian itu kaca jendela rumah warga saya pecah,” katanya, Jumat 8 April 2022.
Ditegaskan olehnya, pelaku bukanlah warga setempat. Diduga para pelaku masih remaja. Itu terlihat dari rekaman CCTV pemilik rumah. “Pemilik rumah sempat marah dengan warga setempat, karena dikiranya anak-anak yang bermain di samping pos yang melakukan pelemparan batu. Karena rumah korban tepat di samping pos jaga. Namun saat dilihat dari CCTV, ada dua remaja mengendarai motor yang melakukannya,” terangnya.
Atas kejadian ini, pihaknya lebih mengantisipasi dengan penjagaan malam lebih diketatkan. Menegur warga yang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dan lebih waspada terhadap orang asing atau yang bukan warga setempat.
“Mungkin para pelaku terpacu adrenalin dengan membuat onar di depan orang banyak. Makanya saya sudah minta kepada warga lebih hati-hati lagi, terutama dengan orang asing. Karena baru kali pertama teror ini terjadi di lingkungan kami. Semoga ini juga yang terakhir kalinya,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post