SAMPIT – Ratusan kendaraan roda empat maupun lebih harus berjalan lambat saat melintasi kawasan Jalan Cilik Riwut, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Antrean ular sepanjang 1,5 KM itu membuat perjalanan pengendara terganggu.
“Belum tahu apa penyebabnya. Saya sudah 20 menit disini. Padahal saya harus tiba di Palangka Raya sebelum jam 7 malam karena ada pekerjaan,” ucap salah seorang warga sampit yang terjebak macet, Guntur, Senin 28 Februari 2022.
Bahkan dikatakannya, saat ini cuaca sedang panas terik. Hal seperti ini apabila tidak ditangani segera oleh aparat yang berwenang, maka tidak menutup kemungkinan ada pengendara yang rusuh atau terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Bahaya ini, bisa saja ada pengendara yang menyerobot maju, itu bisa membuat keadaan rusuh. Apalagi suhu udara sekarang sekitar 35 derajat celcius, ac mobil sudah dinyalakan full tetap saja masih panas,” sebut pria berusia 30 tahun ini.
Belum diketahui secara pasti penyebab kemacetan ini, sebab belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian setempat maupun aparat yang berwenang. Hingga saat ini antrean terus memanjang, terlebih setiap menitnya ada kendaraan yang hendak menuju arah Palangka Raya.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post