SAMPIT – Warga Jalan H. Imbran tepatnya di Gang Suhada, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) dihebohkan dengan temuan mayat seorang laki laki berinisial AS (42), Minggu 28 November 2021.
Salah satu warga yang mengetahui kejadian itu adalah Ruslan, merupakan tetangga korban. Awalnya dia tengah membersihkan saluran parit atau drainase yang berada di depan rumah korban. Kemudian Ruslan mencium aroma tak sedap bertebaran di sekitar lokasi kejadian.
Merasa curiga, Ruslan kemudian mencari sumber dari bau tersebut. “Saat itu kebetulan ada tetangga lain yang lewat dia juga mencium bau tersebut dan kami mencari sumber bau itu. Ternyata di rumah korban aromanya semakin kuat,” kata Ruslan tetangga korban, Minggu 28 November 2021.
Lanjutnya, merasa curiga dengan aroma tersebut dan memang kebetulan korban tidak pernah kelihatan keluar rumah dalam beberapa hari terakhir. Akhirnya Ruslan memanggil ketua RT setempat. Bersama ketua RT dan warga sekitar membuka paksa rumah korban yang saat itu tengah terkunci.
Setelah membuka pintu, mereka di kagetkan dengan korban yang sudah tidak bernyawa di atas tempat tidur. “Korban saat itu dalam posisi telentang dan memang kondisinya sudah sangat memprihatinkan,” ucap Ruslan. Melihat temuan ini warga setempat dan ketua RT bergegas menghubungi pihak kepolisian.
Tidak berselang lama, petugas kepolisian dari Polsek Ketapang datang untuk melakukan olah TKP untuk mencari penyebab kematian korban. Dari pemeriksaan awal, kepolisian tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.
Kini jenazah telah dibawa ke RSUD dr. Murjani Sampit untuk dilakukan autopsi. “Memang korban ini tinggal sendirian di rumahnya. Istri dan anaknya telah pindah ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sehingga tidak ada yang tahu bahwa korban ini meninggal,” tutup Ruslan.
(brh/matakalteng.com)
Discussion about this post