SAMPIT – Tabrakan terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya yang melibatkan kelotok dan tongkang di Sungai. Peristiwa ini terjadi di Cempaga, Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis 18 November 2021, sekitar pukul 06.00 WIB.
Kelotok yang dikemudikan oleh Yedua S Johannis, 67 tahun, ini mengangkut 2 orang temannya yang saat itu hendak ke seberang sungai untuk bekerja memanen rotan. Setibanya di tengah Sungai Cempaga, kelotok tersebut terbawa arus hingga mengenai bagian depan tongkang yang tengah parkir.
Akibatnya kelotok terbalik dan pengemudi kelotok hilang yang diduga tenggelam. Sementara kedua teman korban berhasil selamat dari kejadian tersebut. “Saat ini masih dalam proses pencarian dibantu masyarakat sekitar,” kata Uji keluarga korban.
Saat itu kondisi arus air sungai sangat deras karena di daerah tersebut masih tergenang banjir. Korban bersama temannya nekat berangkat. “Kelotok itu masuk bawah tongkang dan tenggelam” ungkap Kurnain Kepala Desa Luwuk Bunter.
Akibat kejadian ini para warga ikut membantu untuk mencari korban. Dan juga telah menghubungi pihak kepolisian dan Basarnas untuk membantu mencari keberadaan korban. “Semoga korban yang tenggelam ini cepat ditemukan,” pungkas Kades.
(brh/matakalteng.com)
Discussion about this post