SAMPIT – Kapal Motor (KM) Cavalo Marinho 10, siap bertanggung jawab atas rusaknya tiga buah lanting pelabuhan warga di Desa Mentaya Seberang Kelurahan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akibat tertabrak kapal ini pada Minggu 26 September pukul 00.40 WIB kemarin.
Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kasatpolairud Polres Kotim AKP Herbet P Simanjuntak mengatakan, dari pihak KM Cavalo Marinho siap mengganti kerugian warga akibat lanting mereka ditabrak oleh KM Cavalo Marinho akibat cuaca buruk hujan deras disertai angin kencang.
“Pihak kapal melalui agen bertanggung jawab atas kerusakan jamban atau lanting tersebut,” kata AKP Herbet P Simanjuntak, Senin 27 September 2021. Lanjutnya, sejauh ini, pihaknya juga telah melakukan mediasi dengan pihak KM Cavalo Marinho dengan warga yang lanting nya rusak akibat tabrakan tersebut.
“Kami sudah meminta keterangan dari pengemudi kapal dan keterangan warga, jadi pihak kapal siap bertarung jawab,” ucap Herbet. Diberitakan sebelumnya, rusaknya tiga lanting warga ini karena saat itu kapal yang sedang tanbat, bergerak sendiri akibat cuaca buruk yani hujan deras disertai angin kencang.
Akibat cuaca buruk, kapal tidak bisa menghindar dan menabrak tiga buah lanting warga. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut, hanya saja korban mengalami kerugian materi, namun belum ada informasi berapa kerugian yang dialami warga akibat hal tersebut.
(brh/matakalteng.com)
Discussion about this post