PANGKALAN BUN – Kebakaran di kawasan padat penduduk terjadi di RT 16, Gang Walud IX, Jalan GM Arsyad, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kamis 26 Agustus 2021, Pukul 04.31 WIB.
Dalam musibah tersebut 5 unit rumah rata dengan tanah dan dua unit rumah terbakar pada bagian dapurnya, dalam peristiwa tersebut kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang berhasil dihimpun, saat peristiwa kebakaran itu terjadi warga setempat sedang terlelap tidur, bahkan para korban kebakaran tidak mengetahui penyebabnya, namun diketahui sumber api berasal dari rumah Mustikawati (65), yang berada di tepi gang setempat.
Diketahuinya peristiwa tersebut, saat warga akan melaksanakan sholat subuh, dan melihat dari rumah Mustikawati muncul kobaran api dari bagian dapur. Mengingat bahwa konstruksi bangunan rumah warga mayoritas terbuat dari kayu, membuat api dengan cepat melahap badan bangunan, dan merembet ke rumah-rumah disekitarnya.
Dalam peristiwa itu korban kebakaran tidak ada yang sempat menyelamatkan harta bendanya, hanya pakaian yang melekat di badan yang tersisa. Salah seorang korban kebakaran Hadrani mengungkapkan bahwa saat itu ia sedang terlelap tidur, ia terbangun karena asap begitu banyak di dalam rumahnya, kemudian ia beranjak bangun dan melihat keluar api sudah besar dan melahap sebagian bangunan rumahnya.
“Tanpa pikir panjang saya langsung menggendong dua cucu saya yang sedang tidur, setelah itu saya akan masuk ke rumah untuk menyelamatkan barang-barang tetapi api sudah sangat besar, hanya kendaraan yang berhasil saya selamatkan, sisanya habis terbakar semua, termasuk seluruh pakaian dan barang-barang lainnya,” ungkapnya.
Untuk diketahui, bahwa kawasan tersebut beberapa tahun silam juga mengalami peristiwa serupa, sehingga warga yang trauma berupaya sekuat tenaga menghalau kobaran api dengan alat-alat seadanya.
Pemadam Kebakaran yang tiba di lokasi 10 menit kemudian, langsung bekerja keras melokalisir kebakaran dengan melakukan upaya penanganan pemadaman, tidak kurang 5 fire dome, dan 2 unit water suplai BPBD, serta didukung oleh unsur dari Balakar Huma Singgah Itah, dan Tagana, PMI Kobar serta dari Polres Kobar.
“Setelah dua jam penanganan pemadaman api dapat kita padamkan, tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” kata Kabid Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan Damkar Kobar Agus Dwi Suhartono, Kamis 26 Agustus 2021.
Untuk diketahui, dalam musibah tersebut sebanyak 10 Kepala Keluarga terdiri dari 30 jiwa harus kehilangan tempat tinggal, dan untuk sementara para korban menumpang di tempat keluarganya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post