KASONGAN – Warga Desa Petak Bahandang, Kecamatan Tasik Payawa, Kabupaten Katingan digegerkan dengan adanya seorang laki-laki berinisial AN (46) dengan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dirumahnya, pada Senin 5 Juli 2021, sekira Pukul 16.05 WIB.
Kapolres katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SIK, melalui Kapolsek Tasik Payawan dan Kamipang, Ipda Affan Efendi Batubara membenarkan kejadian ada seorang warga yang nekad mengahkiri hidupnya.
Dijelaskan, kejadian itu ketika istri korban, tiba dirumahnya di sekira pukul 15.00 WIB. Pada saat itu dirinya telah menemukan suaminya atau korban diruang tamu dengan posisi sudah tergantung dan sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia.
Kemudian istri korban memanggil warga untuk meminta pertolongan dan melaporkan kepada Anggota Polsek Tasik Payawan dan Kamipang. Lalu, personil Polsek Tasik Payawan dan Kamipang bersama petugas kesehatan Puskesmas Petak Bahandang di dampingi Linmas dan Ketua RT setempat untuk mendatangi tempat kejadian perkara.
“Untuk barang bukti yang diamankan berupa, satu buah senar/tali warna putih, satu buah meja kayu warna hijau, baju korban baju warna krem dan celana pendek,” jelas Kapolsek, Selasa 6 Juli 2021.
Lanjutnya menjelaskan, terkait kejadian itu bahwa dari keterang istri korban (Wanie), mengatakan bahwa suaminya beberapa tahun sebelumnya yaitu sekitar dua tahun ada mengalami depresi atau gangguan jiwa.
Hal itu dikarenakan sakit menahun dan rencananya Istri bersama Korban besok pada Rabu 6 juli 2021 akan berangkat ke Palangka Raya dalam rangka berobat di RS Kalawa Atei Palangka Raya. “Untuk sementara korban disemanyamkan dirumah duka, sambil menunggu keluarga dari Korban datang ke rumah duka,” pungkasnya.
Perlu diketahui juga, bahwa informasi yang didapat pekerjaan korban dalam kesehariannya adalah merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di UPTD Pertanian Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan.
(anr/matakalteng.com)
Discussion about this post