PALANGKA RAYA – Kakek SK (61) warga Jalan Kalibata, Palangka Raya yang hidup seorang diri ini ditemukan warga dalam kondisi membusuk di sebuah barak pintu nomor 1 pada Kamis 24 Juni 2021 siang.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ada ditemukan bekas tanda kekerasan di tubuh korban dan diduga korban meninggal sudah lebih dari 24 jam.
Hal ini diperkuat dengan keterangan anak korban bernama Norma (48) yang mengatakan bahwa orang tua nya tersebut memang tinggal sendiri di barak dan memiliki riwayat penyakit stroke serta diabetes.
Anak korban mengatakan mengetahui peristiwa tersebut setelah di telpon oleh warga sekitar. “Saya tadi mendapat kabar orangtua meninggal dari warga, karena saya tinggal di Jalan KS Tubun,” ujarnya.
Sementara itu, dari keterangan warga sekitar selama beberapa hari ini korban tidak pernah terlihat keluar dari tempat tinggalnya, serta mencium ada aroma busuk di sekitar tempat tinggal korban.
Selanjutnya warga kemudian bersama – sama membuka jendela samping dan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di atas tempat tidur dalam posisi terlentang.
“Sudah dua hari ini kakek ini tidak kelihatan keluar rumah, biasanya ada, tapi hari ini tadi kok ada banyak lalat di samping rumahnya dan ada bau busuk sangat menyengat,” kata Kasnianto warga sekitar saat diwawancarai wartawan ini.
Kasus temuan mayat inipun sudah ditangani pihak Kepolisian dari Poresta Palangka Raya, dan untuk evakuasi korban dibantu oleh Tim ERP menggunakan Unit Emergency Car ke RS Doris Sylvanus.
Kanit I SPKT, Aiptu Hasan Virdies menerangkan, SK ditemukan oleh warga setempat telah dalam kondisi tak bernyawa yang berawal dari kecurigaan karena telah beberapa hari tidak melihat almarhum keluar dari kediamannya.
“Jenazah telah dievakuasi yang dibantu oleh tenaga medis ke rumah sakit guna dilakukan visum dan pemeriksaan swab Covid-19 guna mengetahui penyebab kematiannya,” ungkapnya.
Dari keterangan pihak keluarga, almarhum yang merupakan warga Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah tersebut memang telah memiliki riwayat penyakit stroke dan diabetes.
“Kami atas nama Polresta Palangka Raya mengucapkan turut berduka cita atas peristiwa ini, semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan penghiburan dari Tuhan Yang Maha Esa,” tandasnya.
(fai/matakalteng.com)
Discussion about this post