SAMPIT – Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Kotim), masih menyelidiki dugaan bocornya minyak Pertamina, yakni bahan bakar minyak (BBM) kapal Tanker yang bersandar di Terminal BBM Sampit, tepatnya di Baamang Hulu, Kotim, Selasa 16 Februari 2021.
Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kasat Reskrim AKP Zaldy Kurniawan membenarkan terjadinya tumpahan minyak sebanyak 500 liter, akibat ABK kapal tidak ingat, sehingga menyebabkan luapan karena penuh. Setelah meluap, baru kemudian mesin pompa minyak dimatikan.
“Pihaknya sudah melakukan upaya untuk mencegah pencemaran lingkungan khususnya di Sungai Mentaya,” ujar AKP Zaldy Kurniawan. Sementara, guna penyelidikan lebih lanjut, pihaknya sejak pagi hingga sore hari terus mengumpulan keterangan dan saat ini berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup.
(adi/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=37985 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post