SAMPIT – Seorang kakek (70) bernama Pilmansyah warga Dusun Lamiring, Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang telah ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia Senin (8/2/2021) kemarin telah dimakamkan oleh kerabatnya, Selasa 9 Februari 2021.
Pilmansyah ditemukan meninggal dunia di gubuk seorang diri didalam kelambu miliknya. “Telah dilaksanakan pemakaman di Ganepo terhadap jenazah Kakek Pilmansyah, pagi tadi. Dipemakaman juga ada dari PMI TNI, Dinkes, Dishub, BPBD, Satpol PP dan Tagana berjumlah 10 orang personil,” kata Tim PMI Kotim, Rofillah Akbar, Selasa 9 Februari 2021.
Sementara itu, Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin, melalui Kapolsek Ketapang, Kompol Yosef Thomas Tortet, membenarkan adanya temuan mayat tersebut, dan pihaknya juga telah mengumpulkan keterangan dari saksi maupun pihak keluarga korban.
“Berdasarkan keterangan anak korban bahwa korban mempunyai riwayat sakit Asma dan tinggal sendirian di dalam pondok tersebut,” kata Yosef, Selasa 9 Februari 2021. Untuk mengetahui penyebab kematian korban, polisi berupaya melakukan autopsi terhadap jenazah, namun keluarga korban menolak, karena telah diketahui korban miliki riwayat penyakit Asma.
“Kita telah melakukan penyelidikan dan tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ucapnya. Dari data yanh diimpun mdia ini, penemuan mayat tersebut sebelumnya diketahui pertama kali oleh Siswanto (20) yang saat itu mencium aroma tidak sedap saat melintas di depan pondok korban pada Senin sore lalu.
Kemudian Siswanto mendatangi temannya Andrianor (18) untuk mencari sumber asal bau tersebut. Keduanya kemudian masuk kedalam pondok dan mendapati korban sudah tak bernyawa dan membusuk di dalam kelambu.
Kejadian ini kemudian langsung diberitahukan kepada Sahroni Ketua RT setempat yang selanjutnya melapor kepada Kepala Desa Ganepo, dengan menindaklanjuti melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ketapang.
(adi/matakalteng.com)
Discussion about this post