KASONGAN – Kiki Rifky (34), warga Desa Hampalit, Kereng Pangi, Kabupaten Katingan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di WC.
Ia ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tubuh tergantung, pada Kamis 21 Januari 2021, pukul 09.30 Wib.
Informasi yang dihimpun, matakalteng.com, bahwa kejadian itu di jalan Tjilik Riwut Km 19 Kereng Pangi. Kejadian itu diketahui oleh Santy Priantini yang ingin buang air besar (BAB), kemudian melihat ada seseorang dengan posisi jongkok di toiletnya.
Melihat itu, Santy berteriak dan mendatangi tetangga sebelah rumahnya serta suaminya untuk memberitahukan bahwa ada orang di toiletnya.
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Katingan Iptu Adhy Heriyanto membenarkan kejadian itu. Korban ditemukan dalam posisi tergantung dengan posisi jongkok dan kedua lutut menyentuh lantai.
“Berdasarkan hasil pengecekan fisik korban oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Kereng Pangi, bahwa kondisi fisik korban mengalami patah di bagian leher diduga akibat terjerat tali (kabel), dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya pada korban,” terang Kasat Reskrim Iptu Adhy Heriyanto, Kamis 21 Januari 2021
Adhy menambahkan, dari keterangan ayah korban. Korban diduga bunuh diri karena ada masalah dengan wanita yang saat ini sedang dekat dengannya.
Barang bukti dari korban, seperti sepasang sendal merek kindos warna coklat/hitam, satu buah dompet warna coklat, satu unit Hand phone merk vivo y15 tahun 2019, kursi berwarna merah, dan Tali (Kabel) berwarna hitam.
“Pihak keluarga sudah membawa jenazah ke rumah duka. Rencanaya jenazah akan dimakamkan di TPU Albaru, jalan Bhyangkara Gang Keluarga RT 12 Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,” pungkasnya.
(anr/matakalteng.com)
Discussion about this post