SAMPIT – Beragam modus penipuan sering kali terjadi. Salah satunya dengan menggunakan nama pejabat atau orang sekitar, seperti yang terjadi baru-baru ini di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Haswansyah pemilik toko Mina bangunan menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan Plt Camat Baamang, Paliansyah.
Penipuan tersebut dilakukan melalui pesat singkat yang dikirimkan kepada korban. Dimana korban diminta mengirimkan pulsa sejumlah Rp 100.
“Saat menerima pesan itu saya langsung mengirimkan pulsa Rp 100. Karena penipu mengenalkan diri sebagai Camat Baamang Suryadi sebelumnya,” ujarnya.
Padahal saat ini diketahui yang tengah menjabat sebagat Plt Camat Baamang yaitu Paliansyah. Meski mengetahuinya, korban mengaku tidak sadar lantaran penipu mengaku ingin memesan pasir darinya.
Diketahui, isi pesan tersebut meminta korban mengantarkan pasir kerumahnya di Jalan Arjuna. Usai membalas pesan tersebut, korban menerima lagi pesan balasan dengan isi meminta diisikan pulsa karena ada urusan penting.
Penipu tersebut meminta pulsa Rp 100 ribu. Dan saat itu korban langsung mengirimnya. Setelah itu, penipu kembali meminta kepada korban pulsa Rp 150 ribu. Dan akan berjanji membayar Rp 250 ribu, karena sudah dikirimi pulsa sebelumnya.
Sementara itu Plt Camat Baamang, Paliansyah membenarkan hal tersebut, ia meminta jika masyarakat mendapatkan pesan atas nama dirinya dan meminta sejumlah dana atau pulsa jangan dipercaya.
“Karena itu adalah penipuan, dan sudah ada korbanya. Jangan sampai ada korban lagi,” ujarnya.
Dirinya juga meminta agar ketika masyarakat mendapatkan pesan meminta seperti yang disebutkan, agar langsung menghubungi dirinya.
“Saya tegaskan saya tidak pernah meminta uang atau pulsa kepada masyarakat. Jadi hati-hati terhadap modus penipuan saat ini yang mengatasnamakan jabatan seseorang,” tutupnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post