BUNTOK – Seorang pria paruh baya warga Desa Muara Singan Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, terhitung 2 bulan lamanya menghilang dari kediamannya sejak 2 Juni 2020 lalu. Namun, nasib berkata lain, pria yang diketahui bernama Miun (56) ketika ditemukan telah meninggal dunia.
Jasad Miun, ditemukan warga di salah satu kebun rotan milik warga yakni di area perkebunan Rotan Desa Muara Singan, Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Senin 27 Juli 2020 pagi.
Menindaklanjuti informasi dari masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Muara Singan, Aiptu Holden Simanjuntak bersama Kepala Desa dan pihak Puskesdes dibantu warga langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukannya jasad Miun yang hanya tinggal kerangka saja.
Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah SIK melalui Kapolsek GBA Iptu Rahmat Saleh membenarkan penemuan jasad Miun yang tidak utuh lagi,dijelaskannya, sekitar pukul 09.00 WIB, pihaknya menerima laporan dari warga mengenai penemuan jasad tersebut.
“Menurut hasil identifikasi dan olah TKP personel kami dilapangan serta berdasarkan barang-barang yang melekat pada jasad seperti pakaian, sepatu, celana dalam dan sarung yang diduga kuat bahwa jasad tersebut merupakan Miun, yang sebelumnya pernah dilaporkan pihak keluarganya hilang kepada Polsek GBA tanggal 3 Juni 2020,” jelas Kapolsek GBA ini.
Selain itu Kapolsek Iptu Rahmat Saleh juga menjelaskan, sebelum ditemukannya jasadnya, diketahui bahwa Miun sebelumnya memiliki penyakit malaria tropica dan saat ditemukan tidak ada bukti tanda-tanda kekerasan pada jasad Miun.
“Selanjutnya pihak aparat Polsek GBA mengarahkan kepada pihak keluarga untuk melakukan pemeriksaan pada jasad korban lebih maksimal di rumah sakit, namun pihak keluarga menolak dan jasad sudah sudah dibawa menuju rumahnya di Desa Muara Singan,” ujar Rahmat.
(fee/matakalteng.com)
Discussion about this post