PALANGKA RAYA – Usai berhasil melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya, tiga dari empat orang narapidana (Napi) bernama Pancareno Rama Kencana (20), Jihat Aji Nurmoko (25) dan Prihartono (43) mencuri tiga unit sepeda motor.
Peristiwa tersebut berawal pada saat ketiga napi tersebut datang ke Masjid Syudaha, Jalan Mangkuraya, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, pada Senin 6 Maret 2023 lalu, sekitar pukul 04.00 WIB.
Dilokasi tersebut, ketiga napi menggasak dua unit sepeda motor jenis Suzuki Satria Fu dengan nomor polisi KH 3165 TG dan Honda Vario dengan nomor polisi KH 2309 NS, milik jamaah masjid yang tengah melaksanakan salat subuh.
“Usai berhasil mencuri, ketiga napi tersebut menggunakan dua unit sepeda motor tersebut untuk melanjutkan pelarian ketiga napi yang diduga hendak ke Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar),” kata Direktur Reskrimum Polda Kalteng, Kombes Pol Faisal F. Napitupulu, pada saat menggelar press release, Selasa 7 Maret 2023 malam.
Tak puas sampai di situ, pada hari yang sama sekitar pukul 19.00 WIB, pada saat ketiga napi tersebut melanjutkan pelariannya menggunakan sepeda motor curian, ketiga napi tersebut kembali melancarkan aksi pencurian sepeda motor di Masjid Baitul Yaqin, Jalan Kelud, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan.
Dilokasi tersebut, ketiga napi menggasak satu unit sepeda motor jenis Honda CBR dengan nomor polisi DA 2332 WA, milik jamaah masjid yang tengah melaksanakan sholat Isya. “Kemudian ketiganya melanjutkan perjalanannya dan berhenti di mess milik rekan ketiga napi di PT. Agro Bukit Central Kalimantan, Kota Sampit, Kotim,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kombes Pol Faisal F. Napitupulu mengungkapkan, jika ketiga napi tersebut diduga hendak melarikan diri ke luar Indonesia, yakni ke Negara Malaysia atau Brunei.
Pasalnya diantara ketiga napi tersebut, pernah bekerja di dua negara tersebut dan memiliki rekanan di Negara Malaysia dan Brunei. “Untuk itu kita telah perintahkan seluruh Polres jajaran yang kemungkinan akan dilewati oleh ketiga napi tersebut untuk meningkatkan pengawasan,” ujarnya.
Alhasil, ketiga napi berhasil diamankan dengan kondisi satu orang napi bernama Prihartono tewas usai diberikan tindakan tegas terukur akibat melawan petugas. Sementara dua orang lainnya, yakni Jihat Aji Nurmoko dan Pancareno Rama Kencana dihadiahkan timah panas di bagian kaki.
(rzl/gus/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=107219 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post