PALANGKA RAYA – Diduga depresi akibat ditinggal suami yang telah meninggal dunia, seorang nenek-nenek berinisial E (66), nekat berusaha mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Selasa 22 November 2022.
Beruntung, di lokasi kejadian terdapat warga yang melintas dan langsung menyelamatkan korban dan membawa korban ke Mapolsek Pahandut. Wakapolsek Pahandut, AKP Gerardus Septio Rahail mengatakan, kejadian bermula pada saat korban keluar rumah di kawasan Universitas Palangka Raya, tanpa sepengetahuan keluarganya.
“Jadi korban ini berjalan kaki seorang diri menuju jembatan Kahayan,” katanya pada saat dikonfirmasi. Kemudian, korban langsung berdiri di pagar jembatan Kahayan dengan maksud hendak menceburkan dirinya ke Sungai Kahayan.
Warga yang melihat aksi korban, dengan segera menolong dan menjauhkan korban dari sisi jembatan Kahayan. “Kemudian korban dievakuasi ke Mapolsek Pahandut dan diberikan pertolongan pertama,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban nekat hendak mengakhiri hidupnya akibat depresi karena ditinggal oleh suaminya yang telah meninggal dunia. “Kemudian korban kita kembalikan ke rumahnya untuk dapat bertemu kembali dengan anak-anaknya,” tukasnya.
(rzl/matakalteng.com)
Discussion about this post