PALANGKA RAYA – Dirlantas Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), Kombes Pol Heru Sutopo, melalui PS Paurminops, Kompol Renaldi mengatakan, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada Operasi Zebra Telabang 2022 meningkat, yakni sebanyak 11 korban dibandingkan tahun 2021 sebanyak 7 korban.
Sementara, pada Operasi Zebra Telabang 2022 yang dilaksanakan sejak 3 Oktober hingga 16 Oktober 2022 kemarin, jumlah kecelakaan lalu lintas di tahun ini terjadi sebanyak 25 kali meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2021, yakni sebanyak 11 kali.
“Selain itu, kami juga telah melakukan sebanyak 1.300 kali tindak tilang konvensional dan 326 tindakan tilang ETLE atau elektronik selama 14 hari Operasi Zebra Telabang 2022,” katanya, pada saat dikonfirmasi, Senin 17 Oktober 2022. Pelanggaran yang kerap dilakukan pengendara dan tertangkap kamera ETLE, yakni tidak menggunakan safety belt dan menggunduli handphone pada saat berkendara.
Sementara, dari 326 pelanggar ETLE, kepolisian telah menerima konfirmasi balik dari pihak pelanggar sekitar 70 persen. Sementara sisanya masih terkendala, seperti nomor rumah yang berbeda hingga kendaraan telah dijual oleh pemilik sebelumnya. “Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat, baik yang pemilik baru kendaraan maupun yang sudah menjual kendaraannya, itu dapat melaporkan diri ke Samsat terdekat,” tandasnya.
(rzl/matakalteng.com)
Discussion about this post