SAMPIT – Satu dari tiga orang tersangka tindak pidana narkoba yang ditangkap jajaran Polres Kotawaringin Timur (Kotim) meninggal dunia akibat over dosis, Rabu, 16 Oktober 2019. Tiga orang tersangka yang beriniaial AM, IW dan AR tersebut ditangkap saat sedang asik pesta sabu disebuah rumah di Kecamatan Baamang Sampit pada Selasa, 15 Oktober 2019.
“Saat diperiksa oleh tim penyidik Polsek Baamang, tersangka AM dalam keadaan mabuk berat. Tubuhnya mengeluarkan keringat yang berlebihan sehingga anggota langsung mengambil tindakan memanggil tim medis polisi dan membawanya ke rumah sakit guna mendapatkan pengobatan lebih intensif. Dan pada akhirnya, AM menghembuskan nafas terakhirnya,” kata Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel.
Sementara itu tersangka IW mengatakan mereka ditangkap saat menggelar pesta sabu. Mereka membeli sabu sebanyak 6 paket kecil seharga Rp200 ribu. IW dan AR tidak merasakan efek dari mengonsumsi narkoba golongan I bukan tanaman tersebut lantaran terkejut dengan kedatangan aparat kepolisian yang langsung menangkap mereka.
“Sebelumnya saya tidak tahu kalau AM ternyata menenggak ineks. Itu pun tahunya saat AM mengaku dihadapan tim penyidik Polsek Ketapang. Waktu ditangkap yang saya tahu, kami hanya pesta sabu,” kata IW dihadapan Kapolres Kotim.
AM mengonsumsi ineks sebanyak 2 butir. Saat diperiksa, muka AM terlihat gelisah dan berkeringat. Namun saat ada musik, AM langsung berjoget. Hal itu dikarenakan pengaruh dari obat terlarang yang di konsumsinya. Sebelum dibawa ke rumah sakit, AM sempat ke toilet untuk buang air, dan dirinya juga sempat muntah.
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis. Sementara ini yang bari dikeluar adalah ketiga tersangka positif sabu. Kasus ini masih dalam penyelidikian terkait peran masing-masing tersangka dan darimana barang haram tersebut mereka dapatkan.
“Tersangka AM meninggal dunia diduga karena over dosis ineks. Belum diketahui secara pasti berapa jumlah ineks yang dikonsumsi tersangka AM. Yang pastinya para tersangka positif sabu,” jelas Kapolres Kotim.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post