SAMPIT – Salah seorang warga Desa Bapeang, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tewas tersetrum. Peristiwa naas yang menimpa Herman ini terjadi pada Minggu, 18 Agustus 2019, malam.
Saat di konfirmasi, Selasa, 20 Agustus 2019, Kepala Desa Bapeang, Rahmadi mengatakan, korban merupakan salah seorang pemain kesenian tradisional yakni kuda lumping. Pria berusia 40 tahun itu tengah mengisi acara rangkaian HUT RI ke 74 di desa tersebut bersama rekan-rekannya.
“Korban adalah pemain kuda lumping. Dia mendatangi tenda yang ada di sekitar ini. Saat itu listrik padam, kami pun menyalakan mesin genset. Nah saat itu korban langsung tersentrum,” kata Kepala Desa.
Melihat korban terkapar, warga yang ada disekitar lokasi pun langsung mengevakuasinya ke rumah sakit menggunakan mobil pikap. Namun usaha itu gagal. Korban menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan.
“Jasad korban sudah dikebumikan. Kejadian ini tidak kami laporkan ke kepolisian setempat lantaran pihak keluarga menolak dan menerima jika kejadian ini adalah sebuah musibah. Kami turut berduka cita atas kepergian salah satu penggiat seni ini,” jelas Rahmadi.
Pihak pemerintah desa akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan uang santunan kepada keluarga korban.
(shb/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=4702 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post