SAMPIT – Jelang Hari Raya Idulfitri, trend saling berkirim hampers semakin banyak dilakukan. Bingkisan ini biasanya diberikan kepada kerabat, rekan kerja atau saudara jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M. Namun sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, permintaan Hampers pada Ramadan 1444 H tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Penurunan tersebut diakui oleh salah seorang penjual Parcel Nurita menyatakan bahwa hal tersebut di karena beberapa faktor diantaranya sudah mulai banyak bermunculan tempat-tempat pembuatan hampers atau parcel di Kota Sampit.
“Untuk tahun ini pesanan dari pelanggan mengalami penurunan, mungkin karena sudah banyak juga tempat pembuatan parcel disini,” ungkap Nurita, Selasa 11 April 2023. “Ada penurunan dari tahun sebelumnya, tapi pesanan menjelang lebaran kali ini tetap ada dan cukup banyak,” tambahnya.
Lanjutnya, pada tahun sebelumnya pesanan cukup tinggi dan pada H-10 pesanan akan membludak. Nurina juga menjelaskan, untuk pesanan sendiri sementara perharinya mencapai 5 hingga 10 parcel.
“Warga umat muslim mulai berburu hampers atau parcel sebagai hadiah untuk keluarga, teman maupun rekan kerja. Untuk pesanan sudah mulai banyak,” jelasnya.
Dia menyebutkan, untuk harga sendiri beragam mulai dari Rp100 ribu hingga Rp.1 juta tergantung komposisi barang yang akan dijadikan hampers. Untuk isinya sendiri didominasi kue-kue khas lebaran, seperti kue kering dan kacang masih mendominasi dibanding jenis lainnya.
Sementara, sebagian kliennya juga meminta variasi untuk bisa dipadukan dengan peralatan ibadah seperti sarung. Juga disertakan dengan kartu ucapan khusus yang menyertakan nama dan foto penerimanya.
Untuk bentuk dan isian dari hampers sendiri beragam, konsumen bisa request ataupun sesuai yang sudah tersedia di toko Rumah Parcel, di Jalan MT Haryono. “Hampers di kita ini bisa request juga, namun harus PO dulu, tapi ada juga yang ready di toko,” tandasnya.
(gus/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Jelang Lebaran, Penjualan Hampers Menurun" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post