PALANGKA RAYA – Memanfaatkan sistem teknologi canggih dengan berjualan online di masa pandemi, ternyata cukup menguntungkan dan membantu pedagang dalam mempromosikan produk jualan mereka.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Dursani pemilik toko emas Mitra Baru yang ada di pertokoan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengakui sepekan pasca lebaran Iduladha ini, omset penjualannya meningkatkan 10 persen dan sebagian disumbang melalui promosi online.
“Selain berjualan langsung di toko, kita juga berjualan online dan ini sangat membantu, apalagi saat pandemi ini banyak pelanggan yang membeli melalui online,” katanya kepada media ini, Senin 26 Juli 2021.
Ditambahkan, sehubungan dengan masih terjadinya pengetatan PPKM di wilayah Pulau Jawa, Sani mengakui juga berdampak dengan pasokan perhiasan. Pasalnya sebagian besar emas yang diproduksi juga diolah disana.
“Pabrik di sana tidak bisa bekerja maksimal, karena aktivitasnya dibatasi dan karyawan juga tak bekerja sementara ini,” paparnya. Untuk diketahui harga emas perhiasan saat ini cenderung naik dan turun di kisaran Rp 10.000 per gram, seperti emas perhiasan jenis 999/Amerika masih tahan di harga Rp 850.000 per gram.
Demikian juga pada emas perhiasan lainnya seperti emas jenis 750/Putih masih berada di harga Rp 730.000, emas 700/Singapore Rp 660.000, dan pada jenis emas yang paling diminati seperti 420 serta 375 dikisaran Rp 420.000 dan Rp 400.000 per gram.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post