SAMPIT – Setelah beberapa waktu lalu bisnis online shoping (olshop) terkendala pengiriman barang yang lambat, pasalnya ditengah pandemi Covid-19 ini jalur impor sempat ditutup sehingga pengiriman barang ke beberapa daerah di Indonesia pun turut terdampak.
Namun sekarang, pengiriman barang olshop sudah mulai lancar kembali. Salah seorang pedagang olshop di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Fira mengatakan, sejak jalur impor dibuka pengiriman barang berangsur-angsur lancar kembali.
“Kalau awal-awal virus korona masuk ke Indonesia sulit sekali barang masuk. Malah sampai ada yang cancel dan saya sempat tidak membuka pesanan karena takut barang tidak datang,” ungkapnya, Minggu 16 Agustus 2020.
Namun menurutnya, sekarang pengiriman barang sudah bisa dikatakan normal. Berkisar tujuh hingga sepuluh hari barang sudah datang dan sampai di Kotim.
“Sekarang saya sudah membuka kembali pesanan online, karena melihat pengiriman barang sudah mulai normal. Sudah kurang lebih tiga sampai empat kali saya melakukan pemesanan secara online. Dan barang datang tepat waktu, paling lama dua minggu,” ujarnya.
Selain Fira, Rinka yang juga pedagang olshop mengatakan hal serupa. Dirinya sudah membuka kembali bisnis olshop nya sejak beberapa minggu terakhir.
“Dan alhamdulillah pesanan sudah mulai banyak yang masuk. Awalnya saya mau membuka sebelum lebaran karena biasanya banyak yang pesan baju untuk lebaran, namun masih ragu kalau tidak sempat datang sebelum lebaran. Akhirnya saya memutuskan membuka lagi olshop usai lebaran,” kata Rinka.
Menurutnya, sekarang ini kondisi sudah sedikit demi sedikit membaik. Karena pengiriman barang sudah kembali seperti semula, tidak ada kendala.
“Semoga seterusnya seperti ini. Dan semoga Covid-19 ini cepat berlalu, karena meski pengiriman barang lancar namun daya beli masyarakat memang sedikit menurun. Mungkin karena pendapatan masyarakat juga menurun sejak adanya wabah virus korona ini,” tutupnya.
(dia/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=23233 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post