SUKAMARA – Saat ini banjir di Sukamara telah surut dan masyarakat yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. Meski demikian tim penanganan bencana banjir masih tetap melakukan upaya pemulihan pasca banjir.
“Ada perubahan status mulai 26 November sampai dengan 31 Desember 2022 menjadi Status Transisi Darurat ke Pemulihan Penanganan Bencana Banjir di Kabupaten Sukamara,” kata Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi, Rabu 30 November 2022.
Berdasarkan data dari BPBD Sukamara, banjir yang terjadi berdampak pada pemukiman warga di Kelurahan Padang dengan jumlah sebanyak 1.234 rumah dengan 1.392 KK atau sebanyak 6.425 jiwa.
Sementara dampak banjir di wilayah Kelurahan Mendawai ada sebanyak 103 unit rumah dengan jumlah sebanyak 127 KK atau sebanyak 388 jiwa.
Ahmadi berharap masyarakat memaklumi pemerintah yang masih terbatas dalam penanganan banjir, pasalnya pemerintah bersama TNI Polri serta relawan terus bersama-sama melakukan upaya penanganan mulai dari evakuasi hingga memberikan bantuan bagi korban banjir.
(akh/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=98509 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post