SUKAMARA – Kabupaten Sukamara miliki potensi lahan tambak di wilayah pesisir seluas 1.138 Hektar lebih. Dimana lahan yang baru termanfaatkan untuk pertambakan hanya sekitar 51 persen saja.
Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan bahwa panjang garis pantai yang dimiliki Kabupaten Sukamara lebih kurang 76 kilometer dengan potensi tambak 1.138,61 Hektar, dan baru termanfaatkan seluas 586 hektar.
“Yang baru termanfaatkan saat ini baru sekitar 51,47 persen. Sehingga masih banyak lahan tambak potensial untuk bisa dikembangkan di wilayah pesisir pantai” kata Windu, Minggu 2 Agustus 2020.
Dikatakannnya, secara umum nelayan tambak di Kabupaten Sukamara masih menggunakan tambak secara tradisional dengan komoditas ikan bandeng, kakap putih dan udang windu.
“Saat ini juga sudah ada investor dan perseorangan yang mulai mengembangkan budidaya udang vaname secara intensif,”ujarnya.
Bupati Sukamara tersebut berharap, agar budidaya udang vaname di wilayah Bumi Gawi Barinjam harus dikembangkan dengan prinsip ramah lingkungan, berbasis kemasyarakatan berkelanjutan dengan memperhatikan teknologi, aspek sosial, ekonomi, budaya serta teknis cara budidaya udang yang baik dan cara pembesaran udang yang baik.
“Kami berharap ke depan, program tambak percontohan nasional ini terus dilanjutkan dan ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat Sukamara umumnya,” tukas Windu Subagio.
(kd/matakalteng.com)
Discussion about this post