KUALA PEMBUANG – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Seruyan Albdinnor mengatakan, bahwa Seruyan saat ini setidaknya memerlukan mesin panen panen padi atau combine sebanyak 21 unit untuk memaksimalkan dan membantu masyarakat petani dalam memanen padi.
Ia menjelaskan, bahwa berdasarkan data yang dihimpun, lahan pertanian masyarakat yang dipanen pada tahun 2023 ini berada dikisaran kurang lebih 3.600 hektare. “Dengan kemampuan combine yang satu hari itu hanya tiga hektare, maka setidak-tidaknya kita perlu combine itu sebanyak 21 unit,” katanya, Selasa 30 Mei 2023.
Sedangkan pada saat ini, DKPP Kabupeten Seruyan hanya memiliki tiga unit combine serta ditambah beberapa unit yang dimiliki oleh pihak swasta. “Memang masih jauh panggang dari api,” ujarnya.
Seiring dengan hal itu, dirinya berharap melalui kunjungan yang dilaksanakan oleh jajaran Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) ke Kabupaten Seruyan beberapa waktu lalu bisa memperhatikan permasalahan tersebut. “Semoga bisa mengalihkan yang mungkin dulu fokusnya ke Food Estate, sekarang mungkin bisa merata ke Kabupaten Seruyan,” tambahnya.
Karena menurutnya, Kabupaten Seruyan pada saat ini sangat memerlukan tambahan alat mesin pertanian (alsintan) untuk mendukung sektor pertanian di wilayah setempat, termasuk salah satunya adalah mesin panen padi. “Dan dengan jumlah combine kita saat ini, itu masih sangat kekurangan. Makanya saya juga memohon maaf kepada para petani karena keterbatasan kami,” ucapnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post