KUALA PEMBUANG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas mengatakan, bahwa memang masih banyak obat-obatan kadaluarsa yang masih belum terambil atau terangkut dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di wilayah setempat.
“Memang kami akui masih banyak obat-obatan expired yang belum terangkut. Tapi sebagian sudah kami ambil, termasuk yang ada di Tumbang Manjul itu saya sendiri yang mengambil,” katanya, Senin 2 Maret 2023.
Pihaknya sendiri sudah menyiapkan gudang di kantor Dinkes Kabupaten Seruyan untuk menampung obat-obatan expired yang diangkut dari Puskesmas-Puskesmas di Bumi Gawi Hatantiring.
Sementata itu, terkait dengan pemusnahan pihaknya tidak bisa melakukan secara sembarangan. Karena obat yang expired harus dimusnahkan dengan alat khusus dengan biaya yang cukup mahal. “Kita tidak bisa sembarangan, harus dengan alat khusus dan biayanya cukup mahal, yakni Rp50.000 untuk perkilogramnya,” ujarnya.
Terlebih lagi, obat-obatan tersebut juga harus diambil dan dibawa ke Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itulah yang juga menjadi permasalahan pihaknya selama ini.
“Saat ini sedang kita kumpulkan, dan nanti setelah terkumpul akan kita hitung untuk bisa dianggarkan kemudian dimusnahkan,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post