KUALA PEMBUANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seruyan telah mencatat setidaknya 44 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dialami oleh masyarakat di Bumi Gawi Hatantiring.
Bupati Seruyan Yulhaidir melalui Kepala Dinkes Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas mengatakan, 44 kasus yang tercatat tersebut merupakan data terhitung dari bulan Desember 2022 sampai dengan Januari 2023.
“Biasanya rumah sakit itukan langsung mengkonfirmasi ke kami apabila ada pasien yang masuk. Dan berdasarkan data laporan itu, jumlah kasus DBD sebanyak 44 kasus,” katanya di Kuala Pembuang, kemarin.
Terkait hal itu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menanggulangi kasus DBD itu sendiri, mulai dari pemberantasan sarang-sarang nyamuk sampai dengan melakukan fogging.
Pihaknya juga melakukan upaya tindak lanjut Penyelidikan Epidemiologi (PE) sebelum melaksanakan fogging.
Kendati demikian, ia mengungkapkan bahwa kebersamaan atau kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat di wilayah setempat juga berperan penting untuk menurunkan kasus DBD.”Sebetulnya fogging itu bukan satu-satunya cara untuk menurunkan kasus DBD, yang terpenting adalah bagaimana kebersamaan kita untuk melakukan kegiatan 3M dalam rangka pemberantasan sarang nyamuk,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=104544 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post