KUALA PEMBUANG – Bupati Seruyan Yulhaidir melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan Djainu’ddin Noor menyebutkan jika bantuan sosial (bansos) haruslah disalurkan secara tepat sasaran.
“Bansos sebagai bagian dari perlindungan sosial, tentunya harus kita salurkan tepat sasaran pada masyarakat yang betul-betul membutuhkan, termasuk yang terkena guncangan seperti Pandemi Covid-19,” katanya, Kamis 22 September 2022.
Kendati demikian, kita ketahui jenis dan jumlah program bansos terus bermunculan sejak maret 2020 lalu. Kejadian ini tidak hanya terjadi di pemerintah pusat, tetapi juga di pemerintah daerah.
“Terdapat hal yang sangat menantang, yaitu umumnya produsen data tidak melakukan pembaruan data dengan tata kelola, metode dan disiplin ilmiah serta tidak sinkronnya data antara satu lembaga dan lembaga lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan besarnya tantangan ini, tentu akan berpengaruh kepada hasil dan ketepatan penyaluran berbagai program bansos. Sehingga perlu adanya data perlindungan sosial yang terintegrasi dan menyeluruh. “Dan salah satu usaha yang perlu dilakukan adalah pelengkapan data sosial ekonomi yang mencakup seluruh penduduk,” tambahnya.
Ia menjelaskan, pada titik inilah nantinya data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang mencakup profil dan kondisi sosial ekonomi yang beragam mulai dari kondisi demografi, perumahan, keadaaan disabilitas, kepemilikan aset hingga informasi geospasial.
“Dengan harapan mampu menjawab tantangan besar dalam program perlindungan sosial. Informasi komprehensif yang dikumpulkan melalui Regsosek, diharapkan mampu menyajikan peringkat kesejahteraan setiap penduduk dan meningkatkan ketepatan sasaran program pemerintah,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post