KUALA PEMBUANG – Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Seruyan Abdul Salam mengatakan, bahwa pada tahun anggaran 2022 ini pihaknya mendapatkan jatah enam paket pelatihan kerja.
Dijelaskannya, yang mana enam paket pelatihan kerja tersebut diberikan oleh Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
“Untuk tahun ini, kita ada enam paket. Sebenarnya, kemarin Seruyan itu diberi 11 paket pelatihan kerja. Akan tetapi, berdasarkan hasil monitoring dari BBPLK Bekasi, Seruyan masih belum layak untuk melaksanakan pelatihan kerja yang lain,” katanya, Jum’at 9 September 2022.
Sehingga, Seruyan hanya diberi enam paket pelatihan kerja yang sesuai dengan ketersediaan fasilitas pendukungnya, yang meliputi tiga program pelatihan yakni instalasi jaringan listrik, menjahit dan komputer.
“Kalau untuk yang tiga inikan kita sarana dan prasarananya ada. Makanya kemarin kita cuman dapat enam paket, dan satu program latihan kerja itu dua paket,” ujarnya.
Sementara itu, untuk setiap satu paket latihan kerja jumlah pesertanya tidak boleh lebih dari 16 orang. “Kuotanya untuk satu paket itu hanya 16 orang, tidak boleh lebih, dan itu juga berlaku seluruh Indonesia,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post