KUALA PEMBUANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan Djainu’ddin Noor mewakili Bupati Seruyan Yulhaidir menandatangani komitmen bersama percepatan penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Seruyan tahun 2022.
Hal tersebut merupakan rangkaian dalam kegiatan pembukaan rapat koordinasi (rakor) pemetaan dan analisis situasi program stunting serta penyusunan rencana aksi daerah seruyan tahun 2022 di aula Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Seruyan.
“Ini merupakan wujud komitmen bersama semua pihak dalam percepatan penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Seruyan tahun 2022,” katanya di Kuala Pembuang, 1 Agustus 2022.
Dijelaskannya, persoalan stunting merupakan program prioritas nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia (RI) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Dan pada tahun ini, Seruyan menjadi salah satu kabupaten lokus stunting.
Stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terhambat, namun juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal. Anak stunting juga memiliki resiko lebih tinggi menderita penyakit kronis dimasa dewasanya.
“Bahkan, stunting dan kekurangan gizi pada balita berkontribusi pada berkurangnya 2-3 persen produk domestik bruto setiap tahunnya,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post