KUALA PEMBUANG – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan Albidinnor menyebutkan bahwa masih banyak petani yang ada di Bumi Gawi Hatantiring yang masih belum paham bagaimana caranya membuat dan menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
“Masih banyak petani kita yang kesulitan untuk membuat RDKK. Ini tentunya merupakan tugas kami DKPP. Melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP) kami tidak henti-hentinya melakukan pelatihan dan penyuluhan untuk menyusun RDKK tadi,” katanya, Jum’at 15 April 2022.
Pihaknya menggalakkan pelatihan untuk menyusun RDKK tersebut bukan tanpa alasan. Diharapkan dengan demikian, para petani yang ada di Seruyan seluruhnya sudah mampu menyusun RDKK, karena hal tersebut nantinya akan berkaitan dengan hak mereka untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Untuk mendapatkan pupuk bersubsidi itu syaratnya adalah petani yang sudah menyusun RDKK. Kalau tidak menyusun RDKK, maka mereka tidak akan dapat kuota. Karena sesuatu barang yang subsidi, itu berarti dibatasi. Terbatas jumlahnya dan tertentu orangnya,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, berbagai syarat yang sudah ditetapkan oleh pemerintah agar bisa mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memastikan agar penyaluran pupuk subsidi tersebut tepat sasaran.
“Kita berharap pupuk subsidi ini penyalurannya tepat sasaran. Sehingga bisa digunakan oleh masyarakat petani kita untuk membantu meringankan modal serta meningkatkan hasil produksi mereka,” harapnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post