KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan mengajak serta mengimbau agar masyarakat adat dan juga Lembaga Adat Dayak yang ada di wilayah setempat agar bisa ikut serta dalam mensukseskan pembangunan di Bumi Gawi Hatantiring melalui karya nyata dengan mengedepankan kearifan lokal.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan Djainu’ddin Noor saat membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Adat Dayak (DAD) Seruyan di lapangan Tenis Indoor Kuala Pembuang.
Ia mengungkapkan, secara umum pihaknya sangat menyambut baik agenda tersebut yang mana kegiatan ini sendiri merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi DAD Seruyan yang pelaksanaannya mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DAD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Untuk tetap memelihara, melestarikan, mengembangkan, memberdayakan dan menjunjung tinggi hukum adat, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat. Yang mana mengandung nilai-nilai positif sebagai budaya warisan leluhur untuk menunjukkan eksistensi dan keberadaannya sebagai salah satu wujud kearifan lokal dan kekayaan budaya bangsa yang harus terus kita jaga serta lestarikan keberadaannya,” katanya di Kuala Pembuang, Kamis 7 Oktober 2021.
Maka dari itu, melalui agenda ini Pemkab Seruyan berharap kepada kelembagaan adat di Seruyan khususnya DAD setempat disetiap tingkatan agar senantiasa membantu dan memfasilitasi ide-ide serta inovasi dalam hal pelestarian maupun pengembangan seni, budaya dan adat istiadat sebagai bagian dari kebhinekaan suku dan bangsa.
Dalam mewujudkan harapan-harapan tersebut pihaknya sangat menyadari tidak akan mampu bekerja sendiri, tetapi membutuhkan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak.
“Karena itu, Pemkab Seruyan akan terus menyerukan kepada segenap jajaran agar senantiasa bersinergi dengan elemen masyarakat adat untuk bersama-sama menyukseskan pembangunan di Seruyan,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post