KUALA PEMBUANG – Realisasi hasil panen atau produksi padi yang ada di Kabupaten Seruyan cenderung mengalami peningkatan setidaknya sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 silam.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan Albidinnor mengungkapkan, berdasarkan data yang ada pada pihaknya, produksi padi sawah Seruyan tahun 2019 sebesar 9.111,77 ton. Mengalami peningkatan sebanyak 5,96 persen ditahun 2020 menjadi 9.655,2 ton.
Sedangkan untuk produksi padi ladang tahun 2019 sebesar 5.737,27 ton dan meningkat 40,7 persen ditahun 2020 menjadi 8.073 ton.
Sementara itu, realisasi tanaman pangan pada tahun 2021 ini untuk padi sawah mencapai 7.550,55 ton dan padi lahan kering sebesar 3.559,40. “Tapi untuk realisasi yang tahun 2021 ini belum masuk semuanya, itu data sampai bulan Agustus,” katanya, Kamis 16 September 2021.
Ia mengatakan, untuk realisasi luas lahan tanam sendiri pada tahun 2020 untuk padi sawah mencapai 2.928 hektare dan padi lahan kering sebanyak 1.502 hektare. “Kalau untuk realisasi luas panen sendiri pada padi sawah itu jumlahnya 3.576 hektare dan padi lahan kering 3.105 hektare,” ujarnya.
Dan pada tahun 2020 itu sendiri masih ada beberapa kecamatan yang belum bisa merealisasikan hasil produksi pada padi sawah yaitu di Kecamatan Danau Sembuluh dan Suling Tambun. Sedangkan dipadi lahan kering sendiri yaitu Kecamatan Seruyan Hilir Timur dan Danau Seluluk.
“Jadi kalau diperhatikan semua kecamatan sudah menyumbangkan untuk produksi padi meskipun jumlahnya berbeda-beda,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=57736 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post