KUALA PEMBUANG – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seruyan, Agung Sulistiyono membeberkan kesiapan pihaknya mengantisipasi Karhutla pada tahun 2021.
“Untuk Karhutla di Tahun 2021 kita sudah ada persiapan, baik dari segi peralatan dan mendorong keterlibatan masyarakat yang mulai di Tahun 2020, kita bentuk Masyarakat Peduli Api (MPA),” katanya, 15 Februari 2021.
Selain tim BPBD, penanganan Karhutla juga dibantu MPA. MPA akan difasilitasi pemerintah bekerjasama dengan Perusahaan besar yang berada di wilayah desa sekitar. Termasuk memberikan pelatihan menggunakan peralatan dan sosialiasi penanganan karhutla.
“Sudah ada 15 desa yang terbentuk MPA yang dikategorikan wilayah rawan Karhutla. Mereka sudah lengkap difasilitasi peralatan yang berasal dari kita dan juga perusahaan besar di wilayah sekitar desa yang siap membantu,” ujarnya.
Sementara itu, dari daerah Hulu Kabupaten Seruyan memang mayoritas perkebunan. Di wilayah itu sudah bersih dan ada yang menjaga, jadi kemungkinan terjadi karhutla sangat kecil.
“Tak terkecuali untuk kebakaran ini memang rata-rata di lahan yang kosong, bukan karena tidak ada pemiliknya melainkan tidak dirawat, jadi kemungkinan yang membakar lahan kebiasaan adalah orang lain,” bebernya.
Agung berharap kepada perusahaan besar di wilayah desa sekitar untuk membantu antisipasi karhutla. Hal itu dikatakan suatu kewajiban berdasarkan undang-undang, bahwa perusahaan harus memberikan pembinaan untuk desa-desa di sekitarnya.
“Mudah-mudahan ditahun ini peralatan karthutla bisa ditambah lagi, sehingga wilayah yang rawan potensi terjadinya karhutla bisa diminimalisir dengan baik dan maksimal,” pungkasnya.
(ais/matakalteng.co.id)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=37857 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post