KUALA PEMBUANG – Cuaca buruk di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebabkan Sungai Seruyan meluap dan akibatnya banjir merendam sarana dan prasarana seperti Pusat Kesehatan Masyarakat Desa (Puskesdes), Kantor Pemerintahan Desa (Pemdes), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Cempaka Baru, Kecamatan Danau Sembuluh.
Dalam pantauan dilapangan, terendamnya sarana dan prasarana tersebut memgakibatkan aktivitas kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan terkendala. Selain itu, banjir setinggi lutut kaki orang dewasa tersebut menyebabkan aktivitas perekonomian warga seperti menjala ikan mengalami penurunan.
Kepala Desa (Kades) Cempaka Baru, Ardiansyah mengatakan bahwa dirinya khawatir banjir akan berlangsung lama. Dalam kondisi seperti sekarang, menurutnya, perhatian Pemkab dan instansi terkait menjadi penting untuk bersama-sama mencari solusi konkret.
“Debit air itu semakin tinggi. Untung saja, jalan desa ini menjadi salah satu penyangga arus air yang deras,” tukasnya, Senin 20 Juli 2020.
Diungkapkannya, pihak Pemdes sedang mencari cara untuk, setidaknya, meminimalisir debit air yang deras dan merendam sarana prasarana dan rumah warganya. Selain itu, ia berharap Pemkab dan instansi terkait segera turun tangan untuk membantu.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post