KUALA PEMBUANG – Warga Desa Cempaka Baru, Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, yang mayoritas nelayan sungai terpaksa harus bertahan di rumah masing-masing. Pasalnya, tingginya debit air yang disebabkan curah hujan yang tinggi merendam kampung mereka.
Kepala Desa Cempaka Baru, Ardiansyah mengatakan, banjir tersebut sudah merendam kampung mereka selama 15 hari. Selama itu juga belum ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan dan dinas terkait.
“Sudah 15 hari kampung kami terendam. Ketinggian air sekitar 50 centimeter. Dan sampai sekarang, jujur saja, belum ada bantuan dari Pemkab Seruyan maupun dinas terkait,” ungkap Ardiansya, Rabu 15 Juli 2020.
Dampak lain dari banjir tersebut ialah ikan-ikan yang sukar dijala. Maka dari itu warganya yang mayoritas nelayan memilih untuk mengistirahatkan jala mereka.
“Kami berharap ada uluran tangan Pemkab dan dinas terkait kepada kami. Dalam situasi dan kondisi sekarang ini, kami harus tetap bekerja. Namun bagaimana jika alam tidak merestui, kami istirahat,” katanya.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post