KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan memprioritaskan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk menanggulangi dampak wabah pandemi coronavirus disease (Covid-19) yang menimpa masyarakat kurang mampu di daerah.
“BLT DD menjadi skala prioritas kita dalam menanggulangi dampak penyebaran Covid-19 dengan acuan Peratuaran Menteri Keuangan (Menkeu) Nomor 50 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 6 Tahun 2020,” jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Seruyan, Taruna Jaya, Kamis 4 Juni 2020.
Hal itu disampaikanny kepada para Camat dan Kepala Desa (Kades) dalam pertemuan terbatas di Kecamatan Seruyan Hulu dan Suling Tambun, guna menyamakan persepsi terkait penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19.
Taruna meminta kepada Camat dan Kades, dalam melakukan pendataan ulang harus memperhatikan tiga hal. Apabila ada warga miskin yang belum terdaftar wajib didata ulang oleh tim relawan Covid-19 desa yang terdiri dari Kades, Badan Pengawas Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, Babinsa, Bhabinkamtibnas, RT/RW, dan sebagainya, warga yang kehilangan mata pencarian atau kehilangan pekerjaan dampak Covid-19, dan warga yang menderita penyakit kronis tahunan yang tidak sembuh-sembuh.
“Tiga hal itu harus betul-betul dicermati dan dipelajari secara seksama dan kooperatif oleh relawan Covid-19 desa, agar menghindari kekeliruan pendataan dan dugaan-dugaan bahwa adanya tindak politisir,” pintanya.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post