KUALA PEMBUANG – Bupati Seruyan, Yulhaidir memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan dan Pemantapan Penyusunan Kegiatan di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati setempat.
Rakor dihadiri Wakil Bupati Hj Iswanti, Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah (Sekda), Djainuddinoor, Kepala SKPD/Asisten, Staf Ahli Bupati, dan Camat se-Kabupaten Seruyan.
Ada beberapa pokok yang menjadi pembahasan dalam rakor tersebut, yaitu ASN/Pejabat harus menjadi contoh dalam pencegahan coronavirus disease (Covid-19), penekanan larangan mudik khususnya para pejabat dan ASN, dan pemantapan penyusunan kegiatan dari hasil rasionalisasi anggaran harus cukup untuk pembiayaan dan terserap habis sampai akhir tahun anggaran 2020.
Yulhaidir mengatakan bahwa semua yang disiapkan atau direncanakan dengan matang, harus segera direalisasikan. Terkait apabila terdapat kendala dalam proses realisasinya, harus segara berkoordinasi dengan Pemkab atau dinas terkait. Poin penting dalam upaya realisasi ini adalah transparansi. Dengan begitu, menurutnya, pekerjaan di lapangan akan lebih baik.
“Transparansi menjadi poin penting dalam realisasinya. Tanpa itu, hal-hal rentan yang menyebabkan masalah atau kendala akan bisa teratasi. Apabila ada masalah atau kendala di lapangan segera dikoordinasikan kepada Pemkab dan dinas terkait,” tandasnya, Selasa 12 Mei 2020.
Selanjutnya orang nomor satu di Seruyan itu mengingatkan bahwa akan ada pengecekan keberadaan pejabat eselon II, Camat dan Direktur RSUD apakah ada yang mudik atau meninggalkan tempat tugas tanpa sepengetahuan pimpinan. Terdata, tiga orang pejabat eselon II tidak hadir tanpa keterangan. Hal ini akan ditindak lanjut atau konfirmasi kepada yang bersangkutan.
(zen/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=17518 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post