PULANG PISAU – Untuk penanganan stunting tentunya perlu kerjasama seluruh pihak, agar penanganannya berjalan maksimal. Sebagai motor penggerak dalam penurunan kasus tersebut, KPM atau Kader Pembangunan Manusia yang di bentuk di setiap desa se- Kabupaten Pulang Pisau, tentunya memiliki tugas yang cukup berat dalam penanganan stunting di wilayah Kabupaten Pulang Pisau khususnya.
“Karena yang ditangani KPM ini ibu hamil dan bayi dua tahun (Baduta), jadi perannya cukup berat dalam pencegahan stunting di Desa,” ucap Novitalia Arisanti selaku TA PSD P3MD yang menangani data KPM se-Kabupaten Pulang Pisau, Rabu 2 Oktober 2019.
Menurutnya, pengurangan angka Stunting di Kabupaten Pulang Pisau melalui KPM ini berkaitan dengan penggunaan Dana Desa (DD). Maka, hasil pendataan KPM ini berupa scorecad Konvergensi Stunting sebagai syarat pencairan DD Tahap 3 sebagaimana tercantum pada Permenkeu No.61/PMK. 07/2019/tentang tentang Pedoman Penggunaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa untuk Mendukung Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Pencegahan Stunting Terintegrasi.
“Tugas tahap awal KPM ini mendata sasaran Ibu hamil dan Baduta (Bayi antara 0-23 bulan). Tahap berikutanya melaporkan data sasaran setiap bulan dan mengukur tinggi baduta menggunakan tikar pertumbuhan sebagai deteksi awal stunting,” ucapnya.
Lanjutnya, dalam hal ini juga Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar (TAPSD) bersama Tim P3MD Kabupaten Pulang Pisau berupaya membantu desa untuk memfasilitasi pelaporan KPM dengan memberikan peningkatan Kapasitas dalam pengisian Form Konvergensi Stunting.
“Jadi melalui Sosialisasi Konvergensi Stunting yang digelar tadi di Aula Bappedalitbang Kabupaten Pulang Pisau Dinas PMD memberikan Penjelasan peran Dinas PMD, Peran Bapeddalitbang dan peran P3MD dalam kegiatan Konvergensi Stunting di wilayah kita ini,” jelasnya.
tambahnya, pihaknya sangat mengharapkan KPM dapat menjalankan tugas dengan sebaik mungkin dalam upaya pencapaian target penurunan Stunting di Bumi Handep Hapakat ini.
“Kepala Dinas PMD Pak Syaripul mengharapkan KPM bekerja sesuai tupoksi dan target konvergensi ini tercapai dengan baik serta di dorong dengan suport kepala desa (kades) untuk pengagaran insentif KPM turun ke lapangan,” tutupnya.
(and/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=5897 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post