PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar Operasi Pasar Bawang Merah murah yang digelar di Balai Basarah, Kelurahan Langkai. Tampak warga antusias dengan adanya pasar murah tersebut, terbukti sebanyak 400 kilogram (kg) Bawang Merah yang telah disiapkan ludes dibeli masyarakat dengan harga Rp 30 ribu per kg.
“Bagus sekali, kami masyarakat merasa terbantu dengan adanya pasar murah ini. Di pasar, harga Bawang merah masih mahal Rp 45 ribu per kg,” kata Mariana, Senin 15 Agustus 2022.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Amandus Frenaldy yang diwakili Kabid Perdagangan Hadriansyah mengatakan, kegiatan tersebut bekerja sama dengan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah. Operasi pasar ini untuk menekan laju Inflasi di Palangka Raya yang beberapa waktu terakhir, Bawang Merah nerupakan salah satu jenis bahan pokok pangan yang memicu inflasi di Bumi Tambun Bungai.
“Izinkan saya secara singkat melaporkan kegiatan pasar murah komoditi Bawang Merah dan launching gerakan nasional pengendalian inflansi pangan. Berkerja sama dengan Bank Indonesia Provinsi Kalteng,” ujar Hadriansyah.
Dijadwalkan operasi pasar murah Bawang Merah akan digelar di 10 tempat, Kelurahan Langkai, Palangka, Tanjung Pinang, Pahandut, Kereng Bangkirai, Kameloh Baru, Bukit Tunggal, Petuk Katimpun Tangkiling dan Habaring Hurung. Mulai dari tanggal 15 Agustus 2022 sampai dengan 20 Agustus 2022 di Balai Basarah masing-masing Kelurahan dimulai pukul 09.00 WIB.
Sementara itu, Lurah Langkai Sri Wanti mengapresiasi langkah Pemko dalam menekan laju inflasi di Kota Cantik ini. Apalagi ada pembagian bibit cabai merah kepada kelompok tani.
“Kami sangat mengapresiasi. Karena tentunya hal itu menekan laju Inflasi di Palangka Raya serta masyarakat menjadi teredukasi untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tumbuhan produktif,” jelas Sri Wanti.
(ya/matakalteng.com)
Discussion about this post