PALANGKA RAYA – Produktifitas seniman Kota Palangka Raya dalam berkarya mempengaruhi melonjaknya antusias masyarakat lokal maupun dari luar daerah untuk berkebudayaan dan menciptakan pariwasata yang digandrungi masyarakat.
Hal itu disampaikan Kepala Disparbudpora Kota Palangka Raya Ikhwanudin melalui Sekretarisnya Andriani saat menghadiri pembukaan pameran seni rupa dan workshop di UPT. Taman Budaya Kalimantan Tengah pada hari senin 25 Oktober 2021.
“Karya-karya seniman lokal Kota Palangka Raya sangat luar biasa terlihat dalam pameran seni rupa saat ini, hal ini tentu saja mendorong antusias masyarakat lokal maupun luar daerah bahkan mancanegara dalam berkebudayaan dan menciptakan pariwasata yang digandrungi masyarakat.” Kata Andriani.
Disparbudpora Kota Palangka Raya juga mendukung para seniman untuk terus berkarya meskipun dalam masa pandemi saat ini, serta terus bergandengan tangan dengan pemerintah kota untuk mewujudkan kebudayaan dan pariwasata Kota Palangka Raya yang terus maju dan dikenal hingga mancanegara.
Andriani menambahkan jika Disparbudpora akan konsisten mengadakan event-event terkait di Kota Palangka Raya untuk terus mempromosikan budaya dan Pariwisata.
“Dalam pelaksanaan event-event kebudayaan maupun pariwisata saat ini tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat meskipun Palangka Raya masuk pada level 2 saat ini, karena kita tidak boleh lengah dalam pandemi Covid-19,” ujarnya.
Disisi lain Pebruarison Lampang seniman Kota Palangka Raya yang menggelar pameran seni rupa dan workshop bertajuk Lintas Warna mengungkapkan jika pameran seni rupa masih sedikit di Kota Palangka Raya, hal itu membuatnya terpantik untuk terus berkarya.
Terbukti di pameran tunggalnya ia memamerkan 100 karya lukis bernuansa abstrak dan religi yang 10 karyanya merupakan karya pendamping dari seniman lainnya.
“Masa pandemi saat ini justru kita harus produktif berkarya, masa kita kalah dengan bue (bapak) saya yang sudah berumur 86 tahun tapi terus berkarya.” Cetus Lampang. Menurut Lampang melukis dan menikmati lukisan merupakan proses penguatan imunitas secara natural yang melalui ekspresi dari jiwa.
“Lukisan saya beberapa ada motif bunga, yang menyimbolkan keteduhan, kebahagian dan kesenangan membuat secara natural memperkuat imun tubuh karena hati yang gembira adalah obat yang manjur,” tutur Lampang.
Ia pun berterimakasih kepada pihak-pihak terkait yang sudah mendukung terselenggaranya pameran tunggalnya tak terkecuali untuk Disparbudpora Kota Palangka Raya.
(gb/matakalteng.com)
Discussion about this post