PALANGKA RAYA – Mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga jelang Hari Raya Idulfitri, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian telah mempersiapkan ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan di Kota Cantik.
“Salah satu yang menjadi perhatian yakni terkait ketersediaan ayam potong, dimana menjelang lebaran biasanya permintaan ayam tinggi dibanding hari biasa,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, Renson, Jumat 7 Mei 2021.
Mengantisipasi hal tersebut diungkapkan Renson, pemko telah mengembangkan kandang penyangga ayam ras atau broiler. Sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir akan ketersediaan ayam potong.
“Program kandang penyangga ini ada di Kelurahan Kalampangan dan Pager. Bila persediaan ayam potong di pasar menipis, maka bisa dilakukan intervensi dengan mengeluarkan pasokan ke pasaran,” bebernya.
Tidak bisa dipungkiri tambah dia, setiap hari besar keagamaan, permintaan ayam potong akan melonjak. Pada hari normal saja permintaan setiap harinya bisa mencapai 20 ribu ekor ayam potong.
“Selama ini untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka sisanya sekitar delapan ribu ekor ayam potong harus didatangkan dari luar,”sebutnya.
Terlepas dari itu semua ungkap Renson, pihaknya optimis ketersediaan akan ayam potong menjelang lebaran tetap berlimpah. Hal ini mengingat kondisi pandemi covid-19 yang masih merebak, membuat masyarakat tidak berlebihan dalam melaksanakan perayaan.
“Akan tetapi yang pasti, dengan adanya kandang penyangga ini diharapkan bisa membantu jika sewaktu-waktu terjadi kekurangan kebutuhan daging ayam,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post