PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melakukan upaya pencegahan agar virus varian baru yakni B117 di Kota Palangka Raya. Fairid menyebutkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terkait pencegahannya.
“Kami terus berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng, terutama terkait upaya pencegahan agar virus varian baru tersebut tidak masuk ke Kota Palangka Raya,” ungkap Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Senin 22 Maret 2021.
Hal tersebut dilakukan jelas dia, tidak lain mengingat Palangka Raya merupakan daerah sentral di Kalteng, dan menjadi tempat transit dan bertemunya warga yang datang dari daerah lain. “Karenanya Kota Palangka Raya sangat rawan adanya sebaran covid-19 akibat adanya virus dari luar daerah,” tukasnya.
Lanjut Fairid, jika ada indikasi virus tersebut ditemukan, maka pihaknya akan secepatnya melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti dengan RSUD maupun Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya.
Sementara itu, Kepala Laboratorium Mikrobiologi Klinik Biomekuler Covid-19 RSUD Kota Palangka Raya, dr Mayawati E.S menegaskan, hingga kini belum ditemukan kasus orang yang terkonfirmasi covid -19 varian virus baru.
“Beberapa waktu lalu memang sempat diduga ditemukannya varian virus baru pada pengecekan sampel swab pasien,” ungkap dr. Mayawati. Ia menambahkan bahwa sampel yang dicurigai tersebut sudah dikirimkan ke bidang penelitian kesehatan di Jakarta. “Semoga hasil pemeriksaan bisa cepat diketahui apakah varian baru atau bukan,” tandasnya.
(vi/matakalteng.co.id)
Discussion about this post