PURUK CAHU – Sehubungan dengan terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di Murung Raya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya melaksanakan operasi pasar yang berlangsung di Stadion Mini Puruk Cahu, Rabu 16 Maret 2022.
Operasi pasar tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Murung Raya (Mura) Hermon, mewakili Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph menyampaikan, bahwa operasi pasar ini merupakan bentuk kerjasama Pemkab Mura dengan Bulog, yang mana untuk Kabupaten Mura mendapatkan 4.000 liter minyak goreng dan akan dibagikan ke 10 kecamatan.
“Dari 4.000 liter itu nanti akan di bagikan ke 10 kecamatan, Mungkin ini memang tidak cukup tapi Kami dari pihak Pemerintah berupaya memberikan kelonggaran kepada Masyarakat dengan harga yang cukup Murah,” Sampai Hermon. Sementara, Kepala Dinas UMKM dan Perindagkop Nyarutono Tunjan mengatakan, untuk setiap kecamatan di Murung Raya mendapatkan jumlah minyak goreng yang tidak sama.
“Pendistribusian di setiap kecamatan itu berbeda jumlahnya karena perbedaan jumlah penduduk seperti di kecamatan Murung mendapat sebanyak 772 liter karena penduduknya lebih banyak dari Kecamatan Sungai Babuat yaitu 300 liter sesuai jumlah penduduknya disana,” kata Nyarutono Tunjan.
Dia menjelaskan, untuk harga dikatakan Nyarutono berbeda dengan di provinsi yang hanya Rp 14.000 perliter. “Di Murung Raya kita jual dengan harga RP 14.500 sesuai dengan biaya transportasinya,” pungkasnya.
(zon/matakalteng.com)
Discussion about this post