PURUK CAHU – Akibat curah hujan tinggi dalam sepekan terkahir, membuat debit air meluap di Sungai Das Barito. Hal ini berdampak pada banjirnya badan jalan di Desa Juking Pajang, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura) Kalimantan Tengah (Kalteng).
Akibat banjir ini, warga Desa Juking Panjang yang kesehariannya bekerja sebagai Petani, Berkebun dan Pedagang menjadi terganggu. Jikapun ingin berkativitas menuju Kota Puruk Cahu, harus merogoh kocek atau membayar jasa feri sebagai angkutan.
“Jalan alternatif Desa Juking Pajang menuju Kota Puruk Cahu sakarang ini sudah terendam banjir. Kalo mau bepergian ya harus lewat feri,” kata Delly (27) salah satu warga setempat kepada matakalteng, Rabu 4 Maret 2020.
Disebutkan, untuk jasa feri yang terbuat dari kayu bulat dan seadanya saja ini dikisaran Rp 15 ribu per unit sepeda motor. “Karena kepentingan kebutuhan dapur terpaksa saya berangkat hingga mengeluarkan uang Rp 30 ribu untuk pulang pergi,” ungkapnya.
Disis lain, adanya banjir yang merendam jalan alternatif Desa Juking Pajang tersebut, ada menguntungkan dari pihak jasa penyebraangan feri, dalam satu hari bisa meraup uang dari nupahnya mencapai ratusan ribu rupiah.
Hal tersebut disdampaikan oleh pemilik feri bernama Udin (37). Menurutnya inu juga dapat menambah penghasilannya. Meski alat sedanya feri ini bisa bermanfaat dan membantu warga Desa Juking Panjang.
(fer/matakalteng.com)
Discussion about this post