NANGA BULIK – Intensitas hujan cukup tinggi terjadi di wilayah Kabupaten Lamandau dalam beberapa pekan terakhir membuat sejumlah sungai kembali mengalami peningkatan debit air. Bahkan, beberapa desa termasuk di lingkungan pemukiman warga yang tinggal di kota Nanga Bulik kembali terdampak banjir sehingga mengganggu aktivitas warga.
Bupati Hendra Lesmana, didampingi Sekda Lamandau, M Irwansyah, mengunjungi dan menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir, tepatnya di RT 09 Kelurahan Nanga Bulik Kecamatan Bulik, Selasa 11 Oktober 2022.
Dalam kesempatannya, Bupati Hendra, mengatakan bahwa dengan adanya bantuan sembako itu diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya yang terdampak banjir. “Kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai agar selalu mewaspadai bencana banjir, mengingat cuaca saat ini masih cenderung terjadi hujan,” pesan Hendra.
Dijelaskan Bupati, bahwa berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, sebagian wilayah Kabupaten Lamandau masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi sampai dengan beberapa hari kedepan sehingga berpotensi terhadap kenaikan debet air sungai yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir.
“Dari hasil pantauan per hari ini, tepatnya di titik pantau Dermaga Batu Bisa hari ini, Tinggi Muka Air (TMA) sungai Lamandau berada pada level 700 cm,” ujarnya. Dengan kondisi tersebut, kata dia lagi, hari ini kita juga telah menaikkan status dari yang semula siaga I menjadi tanggap darurat.
“Dari update data yang kita peroleh, selain di Nanga Bulik, wilayah yang terdampak banjir ada di Kecamatan Delang meliputi Desa Cuhai, Desa Sepoyu, Desa Tanjung Beringin dan Desa Sungai Tuat,” sebutnya. “Saya imbau, bagi orangtua yang memiliki anak-anak agar tidak melepas anaknya bermain sendiri di genangan banjir atau pinggir sungai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. Bupati dan Sekda Lamandau mengunjungi warganya yang terdampak banjir sekaligus menyalurkan bantuan, Selasa 11 Oktober 2022.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post